Beberapa tahun terakhir artis-artis Korea berseliweran di mana-mana. Entah itu iklan di tv, media sosial, pamflet di jalan bahkan pada kemasan produk itu sendiri. Artis Korea tersebut kebanyakan adalah artis yang tengah naik daun, mulai dari pemain film hingga boyband. Produk-produk lokal yang memakai artis korea rata-rata adalah produk skincare.
Ini menunjukan bahwa produk skincare lokal mulai mengikuti antusiasme gelombang kebudayaan korea sebagai strategi marketing mereka. Pasalnya masyarakat Indonesia terutama anak muda banyak yang terjangkit demam Hallyu (demam artis korea).
Tidak hanya produk skincare, marketplace seperti Tokopedia, Bukalapak, Blibli hingga produk makanan dan minuman pun turut memakai artis korea menjadi bintang iklan hingga BA (Brand Ambassador). Tentu saja mereka mengeluarkan dana yang tidak sedikit, butuh ratusan juta hingga milyaran rupiah. Karena artis korea pemain film terkenal seperti So Joong Ki dan EXO BA Scarlett, Le Min Ho BA Azarine, Han So Hee dan NCT BA Somethinc, memiliki tarif yang mahal.
Lalu apas alasan produk lokal menggunakan artis luar negeri sebagai brand ambassador atau ikon produk? Berikut beberapa alasan strategis yang melatar belakanginya:
1. Daya Tarik Global
Artis luar negeri sering memiliki daya tarik global yang besar. Dengan menggunakan wajah yang dikenal secara internasional, perusahaan lokal dapat mencapai pangsa pasar global atau menarik perhatian konsumen dari berbagai belahan dunia.
2. Image dan Prestise
Mengaitkan produk dengan artis terkenal dapat meningkatkan citra dan prestise produk tersebut. Artis luar negeri sering kali dikaitkan dengan kehidupan glamor dan gaya hidup mewah, yang dapat mempengaruhi persepsi konsumen terhadap produk.
3. Target Pasar Spesifik
Beberapa artis memiliki basis penggemar yang sangat besar di negara tertentu atau wilayah tertentu. Dengan menggunakan artis yang populer di pasar target, perusahaan dapat menarik perhatian dan mendekati konsumen dengan lebih efektif.
4. Keberlanjutan Ketenaran
Artis luar negeri yang telah dikenal secara luas cenderung mempertahankan daya tarik mereka untuk waktu yang lebih lama dibandingkan dengan selebriti lokal yang mungkin hanya dikenal dalam lingkup regional.
5. Persaingan Global
Dalam pasar yang semakin terbuka dan terhubung global, perusahaan harus bersaing secara global. Menggunakan artis luar negeri dapat membantu perusahaan bersaing dengan merek internasional dan memperoleh kepercayaan konsumen global.
6. Hubungan Luar Negeri
Penggunaan artis luar negeri juga dapat membantu membangun hubungan dan kemitraan dengan industri hiburan dan bisnis di luar negeri, yang dapat memiliki dampak positif pada bisnis secara keseluruhan.
7. Inovasi dan Trendsetting
Artis luar negeri sering kali dianggap sebagai pelopor tren dan gaya hidup. Menggunakan mereka dapat membantu merek lokal tetap relevan dan terhubung dengan tren terkini di pasar global.
Lalu apakah para produk lokal ini mendapat hasil yang sepadan dengan dana yang mereka gelontorkan? Yang jelas produk lokal ini mendapatkan pengaruh yang besar di akun sosial media seperti Instagram. Pengikut di akun produk lokal dengan adanya branding dari artis Korea bisa naik drastis. Tentu pengaruh ini tidak hanya dalam jangka waktu yang pendek, namun dalam jangka waktu yang panjang dan bisa saja dana yang mereka keluarkan sepadan bahkan naik berkali-kali lipat.
Meskipun ada banyak keuntungan, penggunaan artis Korea juga dapat menimbulkan beberapa risiko, termasuk biaya yang tinggi, potensi ketidaksesuaian budaya, atau reaksi negatif dari konsumen yang lebih cenderung mendukung lokal. Oleh karena itu, pemilihan artis dan integrasi merek perlu dipertimbangkan secara hati-hati agar sesuai dengan tujuan dan nilai merek.
Seperti yang terjadi pada Felicya Angelista pemilik produk skincare Scarllet sekaligus artis. Ia terkena serangan di media sosial. Hal ini terjadi karena kasus Palestina dan Israel yang baru-baru ini memanas dan trending. Felicya dianggap mendukung genosida karena pernyataannya di media sosialnya yang tidak memihak Palestina dan justru bersikap netral. Padahal menurut warganet bersikap netral artinya mendukung israel. Akibatnya produk skincarenya pun terkena boycot oleh Masyarakat yang kontra dengan pernyataannya. Selain itu beberapa artis Korea juga diboycot oleh fans Indonesia yang mendukung Palestina. Karena para artis korea tersebut menjadi Bintang iklan atau BA dari produk Israel. Para fans Indonesia berbondong-bondong menghapus para idol mereka dari following Instagram.
Ternyata strategi apapun termasuk marketing tidak ada yang abadi, termasuk kita manusia.
Disclaimer: Situs Andy.web.id memberikan informasi mengenai nama bintang/model dan lagu pada suatu iklan di Indonesia. Tidak berafiliasi dengan produk-produk yang disebutkan pada setiap postingan. Jika ada Komplain atau Penghapusan tentang Isi konten, silakan kontak mimin... baca selengkapnya.
Komentar
Posting Komentar
Maafkeun mimin yg nggak bisa jawab semua pertanyaan đ , namun komentar tetap mimin publish. Bagi yg tau atas pertanyaan teman-teman yg tidak dijawab mimin, kamu bisa bantu sharing đ . Atau kamu bisa ke halaman (menu) Request, karena mungkin ada jawabannya di sana!